Minggu, 14 Juni 2015

MENGENAL TENTANG DUNIA DIGITAL PRINTING



TENTANG DIGITAL PRINTING

Digital Printing adalah sebuah Metode Percetakan dari Gambar berbasis Digital, yang biasanya berupa File, kemudian bisa langsung dicetak di berbagai Media dengan cara yang Instan dan Cepat. Digital Printing merupakan Hasil Inovasi Perkembangan dari Metode Percetakan yang konvensional, yang muncul seiring dengan Kemajuan Teknologi Dunia yang sudah masuk di Era Digital.

Lahirnya CtP ( Computer to Plate ),digital proofing, dan solusi Adobe Acrobat ternyata memberikan dampak besar terhadap perkembangan dunia cetak dan pracetak. Bukan hal yang baru lagi bila kita mendengar percetakan offset yang mulai tertarik dengan digital printing. hal ini dikarenakan permintaan klien yang terkadang hampir sama dengan cetak offset. Selain itu, digital printing juga bisa dimanfaatkan sebagai teknologi proofing (pemerikassan) bagi klien sebelum pencetakan dalam skala besar.

MENGENAL BITMAP & VEKTOR

Pada prinsipnya gambar bitmap maupun vektor merupakan dua perdedaan yang mendasar pada gambar digital. Baik bitmap maupun vektor sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Umumnya keduanya dimanfaatkan untuk kepentingan yang berbeda.
 
Gambar bitmap atau yang sering disebut dengan gambar raster dibentuk oleh sekumpulan titik yang disebut dengan pixel (picture element) dalam suatiu gird.






Gambar vektor dibuat melalui garis, kurva, dan bidang secara individual yang didefinisikan secara matematik.

RESOLUSI INPUT

Resolusi input ditentuka oleh jenis kamera digital atau perangkat input yang digunakan. Resolusi gambar atau resolusi input merupakan banyaknya pixel per inch (ppi) dan merupakan salah satu penentu tinggi rendahnya kualitas gambar yang dihasilkan padasaat dioutput ke mesin digital printing.
Untuk output ke digital printing (POD), digital imaging, dan cetak offset. Besarnya nilai Resolusi input = 2x screen ruling. Sceen ruling adalah banyaknya line per inch (lpi) yang merupakan tingkat kehalusan gambar saat diproduksi cetak.

Misalnya : Screen ruling 150 lpi,
maka resolusi input = 2 x 150 = 300 ppi
Untuk ke digital printing large format, indoor/ outdoor
Resolusi input = 45 ppi - 72 ppi.

Namun apabila ukuran banner besar atau billboard (outdoor) diatas 3 m, kita dapat menggunakan resolui input dibawah 45 ppi (tergantung kualitas gambar masing-masing)

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG WARNA

Warna Additive
Pencampuran warna additive adalah pencampuran warna primer cahaya yang terdiri atas warna Red, Green, dan Blue (RGB) dimana pencampuran ketiga warna tersebut dengan jumlah warna yang sama akan menghasilkan warna putih. Kombinasi warna primer akan menghasilkan warna sekunder yaitu Cyan (gabungan warna green dan blue), Magenta (gabungan warna blue dan red), Yellow (gabungan warna red dan green ).
Warna subtractive
adalah warna sekunder dari warna additive, namun secara material warna subtractive berbeda dengan additive. Warna additive dibentuk dari cahaya, sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna yang bersifat transparan. Warna subtractive terdiri dari warna cyan, magenta, yellow.

CARA MELAKUKAN KONVERSI  RGB KE CMYK
1. Buka Gambar pada Photoshop CS
2. Pada menu edit lik convert to profile
3. Aturlah setting didalamnya, seperti:
    * Pada Destination Space pilih icc profile yang diinginkan, misal U.S Web Coated (SWOP) v2
    * Pada conversion option pilih intent perceptual
    * Non aktifkan use black point compensation  dan klik OK
Selain itu, bisa juga langsung dikonveksi dari RGB ke CMYK (melalui menu mode) dengan catatan pada menu olor setting, ICC profile sudah diatur sesuai kebutuhan.


By : Anne Dameria

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar